Materi Agama Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur

Pinteri_Site

Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur

A. Pentingnya Perilaku Jujur

     Jujur memiliki arti kesesuaian antara apa yang diucapkan atau diperbuat dengan kenyataan yang ada. Jika suatu berita sesuai dengan kenyataan yang ada, dikatakan benar/jujur, tetapi apabila suatu berita tidak sesuai dengan kenyataan, dikatakan dusta. Allah memerintahkan kita untuk berlaku benar baik dalam perbuatan maupun ucapan, sebagaimana firman-Nya:

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar." (Q.S. at-Taubah/9:119)

      Selain ayat tersebut, Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai ciri-ciri orang munafik:                            

Artinya: "Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi Muhammad saw. bersabda "Tanda orang munafik itu ada 3, yaitu: Apabila berbicara dusta, apabia berjanji mengingkari, dan apabila dipercaya khianat"  (HR. Bukhari Muslim)

B. Keutamaan Perilaku Jujur

     Kejujuran merupakan akhlak mulia yang dapat mengantarkan kita pada kebajikan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.,

Artinya: "Dari Abdullah ibn Mas'ud, dari Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga..." (HR. Bukhari)

        Dengan kejujuran, seorang hamba akan mencapai derajat orang-orang yang mulia dan selamat dari segala keburukan. Sebaliknya, orang yang bohong akan dipersulit segala urusannya. Kejujuran berbuah kepercayaan dan membuat hati kita tenang, sedangkan kebohongan membuat orang lain tidak percaya dan membuat hati jadi was-was.

C. Macam-Macam Kejujuran

1.) Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seaeorang dalam rangka menaati perintah-Nya demi mencapai ridho-Nya.

2.) Jujur dalam ucapan, yaitu memberikan sesuatu sesuai dengan realita yang terjadi, kecuali untuk kemaslahatan yang dibenarkan oleh syari'at.

3.) Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin.

D. Petaka Kebohongan

      Kebohongan akan membawa pelakunya kepada keburukan dan tidak mendapat kepercayaan dari orang lain. Kebohongan yang dilakukan itu telah membawa kepada apa yang dikhianatinya itu.

Artinya: "Dan tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang). Barangsiapa berkhianat, niscahya pada hari kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatinya itu. Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi." (Q.S. Ali 'Imran/3: 161)

E. Hikmah Perilaku Jujur

     Beberapa hikmah yang dapat diambil dari perilaku jujur yaitu:

1. Perasaan enak hati dan tenang.

2. Mendapatkan kemudahan dalam hidupnya.

3. Selamat dari azab dan bahaya.

4. Dijamin masuk surga.

5. Dicintai Allah SWT. dan Rasul-Nya

Tweet